Cerita ini karya saya semua...jika jelek mohon dimaklumi...saya baru pemula...yang ingin menjadi penulis terkenal :D

Total Tayangan Halaman

Gadis Miskin dan Cincin Ajaib

Pada jaman dahulu, di sebuah kota terpencil, Kota Hedwess namanya. Hiduplah seorang gadis miskin. Ia sudah sebatang kara. Ibunya telah meninggal saat ia berumur 5 tahun. Sedangkan ayahnya entah kemana. Tetapi, walupun miskin, ia sangat baik, setiap hari ia selalu menyumbangkan sedikit hasil jualannya pada orang miskin.
Di pagi hari, gadis miskin itu selalu bangun pagi untuk mencari kayu bakar. Sore harinya, ia menuju ke pasar untuk menjual kayu bakar yang ia temukan di hutan. Gadis miskin itu selalu pulang setelah larut malam, karena letak pasar dengan rumahnya itu sangatlah jauh.
Pada suatu hari, ia bangun pagi seperti biasanya. Karena pagi itu masih gelap, ia kemudian mengambil obor di perapian belakang rumahnya. Saat ia akan mengambil obor, ia mendengar sesuatu dari balik pepohonan. Gadis miskin itu kemudian mengintip, tetapi tidak menemukan apa-apa.
Tetapi ia seperti melihat benda berkilauan, kemudian ia ambil benda berkilauan itu yang ternyata adalah cincin tua yang sudah kusam.
Gadis itu merawat cincin tua yang sudah kusam menjadi berkilauan kembali. Mulai saat itu ia setiap hari memakai cincin, hingga semua penghuni pasar heran. Gadis itu miskin, kenapa ia bisa memakai cincin sebagus itu? Banyak yang berpikiran, bahwa gadis itu mencuri. Ada juga yang ingin membeli cincin itu dengan harga mahal. Walapun begitu, ia tetap bersikeras untuk tidak menjual cincin kesayangannya itu, karena baginya, hanya cincinnyalah yang selalu menemaninya di manapun ia berada.
Pada malam yang dingin, gadis itu meringkuk kedinginan di pojok ruangan rumahnya yang kumuh. Kemudian ia mulai berkhayal, akan tempat tidur yang mewah, empuk, dan hangat. Kemudian ia mulai mengeluh, “Ah, andaikan saja, aku ini orang kaya. Betapa bahagianya aku, dapat membeli kasur empuk, hangat, mewah nan mahal itu. Seketika saja cincin yang ia pakai bersinar, dan munculah kasur mewah yang ada dipikiran gadis miskin itu. Ia sangat gembira.
Tanpa berpikir panjang, ia kemudian mulai memikirkan hal-hal yang selama ini ia inginkan, tetapi ia tidak dapat membelinya.
Malam berganti malam, hari berganti hari, dan minggu berganti minggu, gadis miskin itu sekarang sudah mulai jarang datang ke pasar, ia juga lupa pada orang-orang miskin yang dulu sering ia tolong yang selalu menunggunya setiap pagi di pasar. Orang-orang di pasar juga mulai merindukan gadis itu.
Saat salah seorang nenek datang ke rumah gadis miskin itu, ia terkejut dan hampir mengira ia salah datang. Saat ia melihat gadis cantik dengan banyak perhiasan dan barang-barang mahal, keluar dari rumah mewahnya. Awalnya, sang nenek mengira bahwa ia salah orang. Tetapi setelah ia perhatikan baik, ternyata memang ia, gadis miskin yang baik yang selalu menolong dan memberi sedekah pada orang miskin. Sang nenek itu merasa gembira karena ia senang karena gadis itu telah berhasil.
Saat nenek miskin itu memanggil nama gadis itu, ia tidak menoleh, tetapi saat dipanggil kedua kalinyapun tetap tidak menoleh, sampai suara nenek itu hampir habis. Akhirnya ia mencoba berani mendatangi gadis yang dulunya miskin itu dengan gembira. Tetapi tanpa disangka, di sana nenek itu hanya dimaki-maki oleh gadis itu.
Dengan sedih, ia pergi, tanpa sengaja ia mengutuk gadis itu agar gadis itu menjadi miskin lagi. Kata-kata sang nenek didengar oleh cincin ajaib milik sang gadis. Seketika cicin itu bercahaya dan bukannya mengeluarkan keajaiban tetapi semua kepunyaan sang gadis musnah. Yang tetinggal hanya rumah kumuhnya. Cincin itupun jadi ikut musnah.
Di rumahnya yang kembali kumuh itu ia menangis dan menangis menyesali hidupnya.
Hari berganti hari, minggu berganti minggu dan tahun berganti tahun, gadis itu telah menjadi gadis dewasa. Ia pun telah melupakan kejadian yang pernah ia rasakan dulu. Ia pun sudah menjadi gadis dermawan dan baik hati lagi. Dan ia telah berjanji pada dirinya sendiri, ia tidak akan lagi mengeluh dan melupakan semua teman-teman miskinnya yang membutuhkannya.
Anda baru saja membaca artikel yang berkategori ajaib / cincin / gadis dengan judul Gadis Miskin dan Cincin Ajaib. Anda bisa bookmark halaman ini dengan URL http://karangantista.blogspot.com/2010/05/gadis-miskin-dan-cincin-ajaib.html. Terima kasih!
Ditulis oleh: Lusia Yotista - Sabtu, 08 Mei 2010

Belum ada komentar untuk "Gadis Miskin dan Cincin Ajaib"

Posting Komentar

di komen ya pren, asal cuap-cuapnya yang polite... saya reply kok ^_^